Berbagai Genre Anime / Manga

Anime/manga telah populer di negeri kita dalam beberapa tahun belakangan ini. Kebudayaan Jepang dianggap menarik sehingga diminati oleh masyarakat dari anak-anak hingga dewasa. Anime menurut wikipedia.com adalah animasi khas jepang dengan grafik yang berwarna-warni dan menarik. sedangkan manga adalah komik khas Jepang.

One Piece , komik jepang yang sangat populer di Indonesia



salah satu anime yang populer saat ini : Naruto Shippuden


Dengan banyaknya judul anime/manga, tentunya sebagai pembaca/penonton kita harus mengetahui jenis anime/manga apa yang kita baca/tonton. Apakah jenis anime/manga tersebut sesuai dengan umur kita atau tidak. berikut adalah berbagai genre anime/manga :



• Action
Gambaran cerita disajikan dalam urutan tindakan yang cepat dan terasa dalam hal pengembangan karakter. Plot utama mengisahkan tentang interaksi moral antara karakter “baik” dan “buruk” yang dimainkan dengan kekerasan dan kekuatan fisik. Protagonis biasanya digambarkan dalam pertarungan melawan penjahat, atau pahlawan kesepian yang berjuang melawan kejahatan dan ketidakadilan. Alur cerita sering berubah dan secara visual menggambarkan situasi perkelahian, ledakan, dan akrobatik.

• Adventure
Anime/manga ber-genre petualangan ceritanya selalu berkisar pada protagonis yang berada dalam suatu perjalanan atau situasi yang legendaris untuk mencapai tujuan tertentu atau misi yang harus diselesaikan. Dalam perjalanannya, tokoh utama akan menemui kesulitan dan berada dalam situasi yang berbahaya. Cerita petualangan bisa memiliki beberapa elemen fantasi atau supernatural.

• ComedyGenre ini menonjolkan segi humor, kecenderungan perilaku yang mengundang tawa dan hiburan. Komedi dapat berisi berbagai variasi dari elemen kejutan, konflik, perulangan, ambiguitas atau paradoks. Alur cerita dalam anime/manga komedi biasanya mirip kenyataan, namun tidak nyata, dengan karakter yang bereaksi berlebihan dan tidak rasional. Walaupun begitu, cerita juga menyentuh perasaan dan emosi. Biasanya genre ini memiliki akhir yang bahagia.

• Drama
Narasi dan jalan cerita dalam drama berjalan lebih lembut dan dalam dibandingkan genre lainnya. Genre ini bergantung pada pengembangan yang dalam mengenai karakter yang menghadapi problematika yang emosional dalam hidupnya. Cerita drama dimaksudkan untuk membangkitkan emosi dan menangkap perhatian penonton, dengan berputar dalam asmara yang gagal atau persahabatan, situasi keluarga yang sulit, tragedi, penyakit atau keterbatasan fisik. Kadang jalan cerita berubah menjadi tidak masuk akal dan terlalu sentimental.

• Ecchi
Digunakan untuk menyebut genre anime/manga yang mengandung konten seksual yang samar, namun tidak mengumbar seks atau pornografi. Anime/manga ecchi mengandung banyak humor seksual dan peristiwa slapstick. Ciri khas anime/manga ecchi yaitu karakter perempuan dengan dada berukuran besar, berpakaian ketat dan provokatif.

• Fantasy
Genre ini menggunakan unsur magis dan supernatural sebagai alur cerita utama. Dalam komik dengan genre ini, pembaca diajak ke dunia yang baru dengan elemen-elemen yang aneh dan tidak biasanya. Dunia semacam itu bisa separuhnya (berimpitan dengan dunia normal) atau sama sekali dunia yang baru. Cerita biasanya membahas mengenai pertempuran antara si baik dan si jahat atau seorang karakter utama yang heroik dalam perjalanannya menuju suatu misi dibekali kemampuan menakjubkan.

• Gender Bender
Genre ini menceritakan pertukaran gender seseorang dengan lawan jenisnya yang biasanya terjadi secara rasional maupun secara magis. Cerita yang diangkat biasanya seputar bagaimana karakter tersebut menjalani kehidupan dengan gender barunya dan usaha untuk kembali. Tidak hanya sesimpel bertukar baju, bisa bertukar jiwa maupun badan dengan lawan jenis.

• Harem
Diartikan sebagai “sejumlah perempuan yang berasosiasi dengan satu laki-laki”. Dalam anime/manga, cerita digambarkan dengan tiga atau lebih wanita menarik yang terikat asmara dengan satu pria yang sama. Pria sering digambarkan sebagai tipe biasa sedangkan para wanita adalah tipe populer. Genre harem tidak mengandung gambaran seks atau erotisme.

• Historical
Genre dengan alur cerita berdasarkan peristiwa historis dan orang terkenal. Beberapa karya seni historis berusaha secara akurat menggambarkan kejadian historis atau biografi, sementara lainnya menggunakan latar belakang sejarah untuk menceritakan kisah fiksi atau dramatis.

• Horror
Genre ini berisi tema keabnormalan, menakutkan, dan mengerikan. Tujuan utama dari anime/manga horor adalah untuk menakuti atau menghantui pembaca. Objek dalam komik horor bermacam-macam, bisa dari hantu, jiwa setan, zombie, atau pembunuh gila. Dalam genre ini biasanya tokoh terlibat dalam hal magis dan kemudian berusaha untuk menyelamatkan hidupnya maupun orang lain.

• Josei
Dalam bahasa Jepang, “Josei” berarti wanita. Dalam anime/manga, genre ini dimaksudkan untuk para dewasa muda. Secara konten dan visual, cerita lebih nyata dan tertata. Alur cerita fokus pada kehidupan wanita muda dewasa dengan setting pekerjaan, pernikahan, dan anak. Josei biasanya lebih dewasa dan eksplisit dibandingkan shojo.

• Martial Arts
Ini adalah sub-genre dari “Action”. Karakternya adalah jumlah aksi perkelahian yang banyak dengan berbagai tipe dari ilmu bela diri serta sejumlah senjata asia.

• Mecha
Berasal dari kata “meka” dari kata “mechanical”. Di Jepang, “mecha” digunakan untuk menjelaskan seluruh objek mekanis termasuk mobil, komputer, dan alat lainnya. Dalam anime/manga Jepang, alur utama biasanya fokus pada peralatan persenjataan canggih, kendaraan super, serta para pengendaranya yang biasanya remaja.

• Mystery
Biasanya berbentuk cerita detektif fiksi. Alur cerita berputar pada detektif (profesional maupun amatir) yang berusaha memecahkan suatu kasus, fokus pada elemen teka-teki dan solusi logisnya. Lainnya, genre ini berfokus pada misteri yang bersifat supranatural, tanpa unsur kriminal. Persamaannya adalah, cerita misteri mengandung unsur drama, ketegangan, pengembangan karakter, ketidakpastian dan putaran kejutan, dengan detektif sebagai pemeran utama.

• Psychological
Genre ini mengandung cerita yang rumit dan berpusat pada kondisi mental pemeran utama. Perilaku yang bersinggungan dengan masalah mental, walaupun kadang tak terlihat jelas bahwa karakter utama mengalami masalah mental. Cerita berputar pada masalah antara kenyataan dan mimpi, benar dan salah, atau baik dan jahat.

• Romance
Alur utama berkisar pada hubungan asmara antar karakter utama. Diawali dengan perjumpaan pertama yang mengawali percintaan yang kemudia menghadapi berbagai cobaan dari berbagai pihak. Umumnya, cerita seperti ini memuaskan secara emosional dan memiliki akhir yang bahagia.

School Life
Genre ini bercerita mengenai karakter yang berumur pelajar dan lika-liku kehidupan di sekolah. Peristiwa yang dialami semasa sekolah menjadi poin utama genre ini dan memiliki unsur-unsur genre lain seperti drama, komedi, atau ecchi.

• Sci-fi
Sci-fi atau science-fiction bercerita mengenai kehidupan di masa depan dan segala teknologi canggih yang ada pada masa itu. perkembangan teknologi yang mempengaruhi kehidupan manusia. Tema populer yang sering diangkat adalah kehidupan manusia di luar angkasa atau melibatkan keberadaan alien.

• Seinen
Secara harfiah diartikan sebagai pria dewasa muda. Istilah ini digunakan untuk anime/komik dengan audiens pria 18-30 tahun. Bagian terpenting dalam seinen adalah alur yang sangat nyata, menggambarkan naik-turunnya kehidupan sehari-hari. Cerita fokus pada pengembangan karakter, asmara dan hubungan yang disajikan dengan sangat nyata, dalam, dan dewasa.

• Shotacon
Istilah shotacon berasal dari istilah Jepang “shotaro complex” yang mengacu pada karakter Shotaro pada serial Tetsujin 28-go. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan ketertarikan seksual kepada lelaki dibawah umur. Shotacon biasanya menceritakan hubungan antara wanita dewasa dan lelaki muda. Jika sebaliknya (ketertarikan pada perempuan muda) maka disebut Lolicon.

• Shoujo
Istilah “shoujo” berarti perempuan muda dalam bahasa Jepang. Istilah ini digunakan dalam anime/manga dengan audiens perempuan berumur 10-18 tahun. Cerita ini berfokus pada hubungan romantis dan emosional pada karakter utamanya.

• Shoujo Ai
Secara harfiah berarti “cinta perempuan”. Ceritanya mengacu pada hubungan asmara antara karakter perempuan.

• Shounen
Secara harfiah berarti “laki-laki”, umumnya dipakai dalam anime/manga dengan audiens lelaki berumur 10-17 tahun. Karakteristik dari genre ini adalah: alur cerita yang berjalan cepat, plot yang penuh kejadian kucu dengan banyak karakter protagonis, persahabatan antar lelaki, dan perempuan atraktif dengan rupa menawan.

• Shounen Ai
Secara harfiah berarti “Cinta-Lelaki”, dipakai dalam anime/manga dengan plot utama tentang para pria “cantik” yang sedang jatuh cinta dan fokus pada emosional dan sisi idealis dalam kisah percintaan tanpa unsur seks dan erotisme.

• Slice of Life
Frase yang digunakan untuk menggambarkan anime/manga yang mengambil cerita dari suatu kejadian dalam kehidupan sang karakter. Plot fokus pada kehidupan sehari-hari orang biasa, tanpa elemen supranatural. Cerita tidak mengarah pada akhir tertentu dengan ending yang bebas.

• Smut
Merupakan istilah sehari-hari dari kata: pornografi dan tidak senonoh. Istilah smut dipakai untuk anime/manga yang alur ceritanya mengandung unsur seksualitas dan pornografi.

• Sports
Genre yang berfokus pada atlet, pelatih profesional atau amatir. Tujuan utama adalah untuk menceritakan proses latihan, kompetisi, dan aktifitas lain yang terkait. Genre olahraga biasanya nyata secara visualisasi dan berputar pada kemampuan asli manusia tanpa unsur magis atau supranatural.

• Supernatural
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan anime/manga yang bercerita mengenai peristiwa yang diluar kewajaran dan biasanya melibatkan banyak hantu, setan, monster, atau hal gaib.

• Tragedy
Dalam cerita bergenre tragedi, tokoh utama selalu dalam penderitaan yang berat. Kejadian tidak menyenangkan, menjadi konsekuensi dari kesalahan tragis, kelemahan moral, dan ketidakmampuan dalam menghadapi cobaan hidup.

• Yaoi
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan anime/manga yang berfokus pada hubungan sesama pria yang menggambarkan hubungan homoseksual. Seringkali, cerita yaoi hanya berfokus pada seks dan menomorduakan aspek jalur cerita, emosi, dan pengembangan karakter.

• Yuri
Anime/manga yuri bercerita mengenai hubungan asmara sesama perempuan/lesbian. Cerita ini berfokus pada aspek seksual dan emosional dalam hubungan asmara. Tidak seperti yaoi, yuri masih menekankan aspek jalan cerita yang jelas dan pengembangan karakter.

 Sumber : http://manga.animea.net/

Penulis : Jusuf Indrakumala ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Berbagai Genre Anime / Manga ini dipublish oleh Jusuf Indrakumala pada hari Minggu, 22 Januari 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Berbagai Genre Anime / Manga