1. Pusar atau udel pada perut merupakan salah satu bagian yang dilindungi sehingga ia menjadi tempat yang aman bagi mikroba kulit normal.
2. Udel tidak menghasilkan sekresi khusus atau minyak seperti bagian tubuh lainnya yang dilindungi, misalnya hidung atau ketiak. Jadi flora mikroba yang ada di dalam pusar cukup mewakili seluruh tubuh.
3. Semua mamalia yang memiliki plasenta akan memiliki pusar atau udel, tapi umumnya udel pada manusia lebih terlihat jelas dibanding mamalia lainnya.
4. Orang yang memiliki bentuk udel menonjol keluar atau biasa dikenal dengan bodong lebih sedikit dibanding yang normal, dan tidak ada perbedaan dengan pusar yang masuk ke dalam kecuali bentuknya saja.
5. Peneliti mengungkapkan bahwa bentuk ideal dari udel seorang perempuan adalah kecil dan berbentuk seperti huruf T, sementara udel yang kurang menarik berbentuk horizontal dan menonjol.
6. Udel memiliki nama yang bermacam-macam, tapi secara teknis dikenal dengan nama ‘navel’ yang berasal dari kata Anglo-Saxon ‘nafela’. Sementara bangsa Romawi menyebutnya dengan ‘umbilicus’ dan orang Yunani menyebutnya ‘omphalotomy’.
7. Udel pada ibu hamil akan tampak menonjol, hal ini karena adanya penambahan berat badan yang membuat tekanan semakin besar dan jaringan kulit melebar.
Sumber : http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=16824322