Kira-kira 13 tahun kemudian Remington Company sudah dapat membuat mesin tik yang memenuhi syarat-syarat untuk dipakai di kantor-kantor. Dan pada tahun 1890 mesin-mesin ketik sudah mulai membanjiri kantor-kantor. Mulai saat itulah tejadi perubahan baru, di mana para juru tulis sudah menulis surat-surat atau laporan-laporan tidak lagi memakai tangan, tetapi di tulis dengan jalan diketik.
Merk mesin tik yang beredar di pasarang banyak sekali, di antaranya : Royal, Remington, Underwood, Halda, Erika, IBM (International Business Machines), Smith Corona, Olympia, Olivetti, Continental, Oliver, Siemag, Adler, RC.Allen, Vios dan yang lainnya.
Mesin tik ada yang berbentuk panjang (Lange wagen) dengan ukuran 11,,13,15,19,21 dan 27 inci, buatan Halda (1 inci = 2,54 Cm) model panjang dipergunakan oleh juru tik untuk mengetik daftar bilangan yang panjang-panjang. Sedangkan huruf-hurauf mesin tik ada 2 macam, pertama, model PICA, hurufnya agak besar ( 1 inci terdiri dari 10 huruf) dan ke dua model Elite hurufnya lebih kecil dari Pica ( 1 inci terdiri dari 12 huruf).
Dahulu, sebelum orang membeli sebuah mesik ketik, baik baru atau bekas, lazimnya mereka mencoba terlebih dahulu apakah semua tuts-nya dapat dioperasikan semua atau tidak. Dan tahukah bahwa untuk mencoba tuts mesik ketik umunya orang-orang menulis kalimat ini: “THE QUICK BROWN FOX JUMPS OVER THE LAZY DOG’S BACK”.
Dan tahukah Anda mengapa kalimat lucu tersebut yang digunakan orang untuk mencoba mesin ketik? Ternyata jawabannya adalah karena semua huruf dari A – Z ada semua pada kalimat tersebut, artinya semua tuts bisa dicoba. Kalau dalam Bahasa Indonesia kalimat apa ya yang tepat?
Sumber : http://berandakata.blogspot.com/2010/08/mesin-ketik-yang-terlupakan.html