Sulit fokus dan tidak percaya diri? Itu gejala ADHD!

Adult Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah suatu kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perilaku, emosi, masalah sosial dan akademis. ADHD umumnya dianggap terbatas pada masa kanak-kanak. Tetapi sekarang, penelitian telah mengungkapkan bahwa ADHD bisa berlanjut hingga masa dewasa.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV), ada tiga subtipe ADHD. Ceroboh, hiperaktif/impulsif, dan kombinasi. Untuk ADHD dewasa, subtipe hiperaktif/impulsif jelas ditemukan. Sekitar sepertiga sampai dua pertiga dari anak-anak yang mengalami gejala ADHD dari anak usia dini akan terus menunjukkan gejala ADHD pada masa dewasa. Dalam beberapa kasus, di masa dewasa, gejala ADHD menjadi lebih agresif. Berikut adalah ulasan lengkap tentang penyebab dan gejala ADHD saat dewasa, seperti dilansir Boldsky.

Gejala ADHD dewasa

Kesulitan dalam mempertahankan fokus, rendah diri, mengalihkan perhatian, impulsif dan gelisah adalah gejala umum ADHD saat dewasa. ADHD dewasa mengganggu fungsi eksekutif yang menyebabkan kesulitan dalam mengingat informasi, berkonsentrasi, mengorganisir tugas, dan manajemen memori.

Penyebab ADHD dewasa

Penyebab pasti dari ADHD dewasa belum diketahui. Yang pasti adalah bahwa orang dewasa yang baru didiagnosis dengan ADHD telah mengalami ADHD selama bertahun-tahun. Banyak studi menunjukkan bahwa ADHD memiliki komponen genetik yang kuat. Merokok dan minum alkohol selama kehamilan, polusi lingkungan, dan gangguan kimia otak tertentu yang dikenal sebagai neurotransmitter dan cedera kepala adalah beberapa faktor yang menyebabkan ADHD.

Diagnosis

Diagnosis kondisi meliputi evaluasi oleh praktisi medis, di mana mereka memeriksa sejarah kepribadian pasien. Bukti pengamatan dari anggota keluarga, kerabat dan teman-teman pasien juga memainkan peran besar dalam mendiagnosis ADHD dewasa. Diagnosis ADHD pada orang dewasa bisa sulit karena sebagian besar gejala ADHD meniru tanda-tanda kondisi, seperti kecemasan atau gangguan mood. Oleh karenanya, neuro-psikologis tes perlu dilakukan terutama untuk menyingkirkan kemungkinan lain atau mendiagnosis kondisi co-morbid.

Pengobatan dan Prognosis

Pengobatan ADHD biasanya merupakan kombinasi obat, terapi perilaku kognitif, dan pelatihan keterampilan. Ini akan membantu kerja individu lebih efisien dan produktif dengan menurunkan gejala ke tingkat tertentu.

Kenali gejalanya dan segera lakukan penanganan medis untuk memperoleh kesembuhan.

Sumber : http://www.merdeka.com/sehat/sulit-fokus-dan-tidak-percaya-diri-itu-gejala-adhd.html

Penulis : Jusuf Indrakumala ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Sulit fokus dan tidak percaya diri? Itu gejala ADHD! ini dipublish oleh Jusuf Indrakumala pada hari Minggu, 14 April 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Sulit fokus dan tidak percaya diri? Itu gejala ADHD!