Memilih hukumanJika anak berbuat salah, orang tua memang sebaiknya menegur. Namun cobalah membiarkan anak untuk memilih hukumannya sendiri. Hal itu akan membuat anak belajar tentang kedisiplinan dan tahu cara membatasi dirinya sendiri. Selain hukuman, penghargaan juga sebaiknya ditentukan oleh anak ketika mereka berbuat kebaikan.
Makan bersamaApapun yang terjadi, sempatkan untuk menikmati makanan di meja makan bersama keluarga. Entah itu sarapan atau makan malam, sebab biasanya makan siang masing-masing anggota keluarga masih sibuk bekerja dan sekolah. Kegiatan makan bersama ini bisa diisi dengan obrolan hangat seputar apa yang sudah terjadi seharian pada Anda dan yang lain.
Sejarah keluargaCeritakan sejarah keluarga Anda pada anak. Pasalnya sebuah penelitian menyebutkan kalau semakin tahu seorang anak tentang keluarganya, mereka akan menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan siap dalam menghadapi tantangan. Mengetahui silsilah keluarga adalah salah satu kunci membangun sisi emosional anak ke arah yang positif.
Jenis kursiSaran terakhir adalah memerhatikan jenis kursi yang Anda pakai di rumah. Seorang psikolog lingkungan menyatakan, jika Anda duduk di kursi yang keras, Anda akan menjadi pribadi yang keras pula. Jadi ketika menegur anak, duduklah di sofa yang empuk namun tubuh tetap tegap. Teguran akan terasa lebih lunak dan bisa diterima dengan baik dengan anak.
Beberapa tips tersebut adalah rahasia untuk memiliki keluarga yang bahagia. Dengan meminimalisir konflik, keluarga pun akan hidup dalam keharmonisan.
Sumber : http://www.merdeka.com/gaya/4-rahasia-memiliki-keluarga-bahagia.html